Dalam kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXX di Samarinda Kalimantan Timur salah satu kegiatan seminar internasional yang diusung dan diinisiasi UINSI Samarinda. Narasumber yang didaulat Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA dan Dr. Baha dari Singapura. Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) UIN SI Samarinda setidaknya mengambil peran dalam seminar tersebut. Bagian yang menarik adalah bagian penterjemahan naskah dan termasuk Alquran. Kegiatan penterjemahan menjadi momentum keikutsertaan Puspesa UIN SU. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari senin tanggal 09 September 2024 di Kampus UIN SI Samarinda.
Kepala P2B UIN SI, Dr. Edi Murdani menyambut baik kunjungan sekaligus keikutsertaaan dalam seminar internasional Alquran sekaligus literasi terjemahan. Edi Murdani menegaskan bahwa literasi terjemahan menjadi satu program yang terus digalakkan P2B UIN SI Samarinda. Menariknya tutur beliau, sebagai salah satu kampus yang menyokong Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi satu keniscayaan untuk melakukan penterjemahan naskah-naskah yang dibutuhkan.
Kepala Puspesa UIN SU. Prof.Dr. Watni Marpaung, MA. menyebutkan bahwa kunjungan ke P2B UIN SI Samarinda sekaligus keikutsertaaan seminar internasional Alquran merupakan bahagian penting dalam pengembangan pusat bahasa dengan belajar berbagai program dan kegiatan yang dapat ditelaaah dan diterapkan dalam konteks UIN SU. Puspesa UIN SU pada hakikatnya dalam nomenklatur program dan cakupan tugas dan fungsi kelembagaan menjadikan penterjemahan naskah klasik,artikel, jurnal bahkan ijazah telah terakomodir dengan baik. Setidaknya animo yang bermohon untuk diterjemahkan naskah-naskah tidak hanya dari lingkungan UIN SU, tetapi juga dari luar. Dapat disebutkan naskah akta kelahiran luar negeri, ijazah bahkan yang sifatnya aset. setidaknya, kolaborasi program ini memberikan dampak positif dalam pengembangan pelayanan Puspesa UIN SU untuk warga kampus dan masyarakat luas.[]