Pusat Pengembangan Bahasa (PUSPESA) UINSU menyelenggarakan kegiatan pelatihan membaca kitab kuning bagi dosen-dosen UINSU. Kegiatan ini dilaksanakan mulai hari Senin s/d Rabu, tanggal 16 s/d 18 Oktober 2023 selama tiga hari penuh di Aula Gedung Pusat Bahasa. Peserta yang mengikuti pelatihan adalah seluruh dosen mewakili dari delapan fakultas dan pasca sarjana yang berjumlah 11 orang. Narasumber yang dihadirkan yang berkompeten dalam telaah mengakses kitab kuning dengan latarbelakang pendidikan Timur Tengah.
Kepala Pusat Bahasa, Prof. Dr. Watni Marpaung, MA, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki sarat makna bahwa pelatihan ini pada prinsipnya adalah membaca kitab kuning bagi dosen yang bukan latar belakang bahasa Arab. Matakuliah yang beragam di UINSU tetapi hanya sedikit yang punya jejak rekam pendidikan bahasa Arab. Setidaknya pelatihan ini memberikan dampak penguatan bagi para dosen yang mengajar berbagai disiplin ilmi keislaman atau bahkan umum yang latarbelakang bukan bahasa Arab.
Sebagai akademisi yang bernaung di bawah kampus dengan core keislaman maka akses para dosen terhadap literatur Arab menjadi suatu keniscayaan. Kemampun untuk telaah dan qiraah kitab kuning sebagai kekayaan khazanah klasik keislaman merupakan lautan ilmu yang harus diselami. Smart university yang mencirikan satu di antaranya kemampuan para akademisi melakukan integrasi pada ilmu-ilmu yang digeluti dan diminati serta menghubungkan dengan ilmu adalah ciri khas integrasi keilamuan. Kemampuan akses turast Arab dengan program pelatihan ini adalah bahagian untuk menindaklanjuti proses integrasi keilmuan. Harapan besar dari pelatihan ini, setidaknya sebagai pengantar awal untuk memberikan pembobotan bagi para dosen dalam mengasah kemampuan membaca kitab kuning. Pada tahap selanjutnya, akan menumbuhkan minat dan semangat para akademisi untuk menjadi ahli dalam bidangnya dengan kemampuan akses literatur turats, tegasnya.[]