Pengukuhan Guru Besar PTKIN

Kementerian Agama RI menyerahkan SK guru besar kepada 41 Dosen dari seluruh PTKIN se-Indonesia. Momentum penyerahan dihadiri Sekjen Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Nizar, Dirjen Pendis Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdani, Dirjen Agama Hindu, Direktur Pendidikan Islam, Ka. Biro Hukum yang dilaksanakan di Meeting Room Lantai 7 Kemenag RI pada hari Rabu (11/23). Dalam sambutannya Sekjen Kemenag RI menitipan pesan, diantaranya setelah menyandang guru besar harus lebih produktif. Awal sebelum guru besar berjuang untuk menulis jurnal dan karya terbaik sejatinya pasca guru besar lebih aktif dan produtif. Kedua, beliau mengingatkan keharusan bersyukur bagi semua yang meraih guru besar karena periode yang akan datang peraihan guru besar akan sedikit ketat dengan berdasarkan analisis kebutuhan dan kompetensi. Ketiga, setiap dosen wajib punya niat sebagai guru besar karena ujung tertinggi dosen adalah profesor. Akan dipertanyakan jika ada dosen yang tidak punya niat untuk menjadi guru besar.

Pada sesi yang sama Dirjen Pendis juga menegaskan bahwa guru besar adalah capaian tertinggi dalam bidang akademik maka setelah penyerahan SK guru besar menjadi suatu keniscayaan menjadi panutan dan keteladanan. Kedua, ujung dan batas akhir dari belajar bukan guru besar tetapi kematian yang menjadi akhir, pastikan karya terus berkembang teori-teori terus lahir dan menjadi rujukan kaum akademik. Satu di antara dosen PTKIN yang diserahkan SK guru besar adalah dosen UIN Sumatera Utara Medan, Prof. Dr. Watni Marpaung, MA. Menurutnya, capaian guru besar ini tidak berdiri sendiri terlalu banyak pihak, keluarga, sahabat, dan kekuatan langit yang berperan menghantarkan pada titik tersebut. Keahlian dalam ilmu dan ketekunan mengurus kepangkatan mungkin segelintir ikhtiar untuk mencapai amanah guru besar. Saya mendoakan semua rekan sejawat, sahabat dan para senior untuk dimudahkan meraih gelar guru besar. Terimaksaih tidak terhingga kepada Rektor UIN Sumatera Utara Medan Prof. Dr. Nurhayati. M. Ag yang telah memotivasi secara langsung atau implisit kepada semua akademisi, unsur pimpinan dan seluruh civitas akademika UINSU atas amanah ini, tegasnya. Semoga UINSU terus bertambah guru besar yang akan memberikan kontribusi dalam pengembangan dan kemajuan dalam segala aspek pada masa mendatang.[]